Wali Kota Harap Oktober Samarinda Turun Level Satu

Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota tersebut bisa turun ke level satu pada awal Oktober, sehingga ia minta dukungan masyarakat untuk mencapainya.

“Kasus COVID-19 di Samarinda terus menurun sehingga kini di level dua, diharapkan awal bulan depan bisa turun ke level satu,” ujarnya saat menghadiri vaksinasi yang digelar Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Provinsi Kaltim di Samarinda, Kamis.

Supaya bisa turun ke level satu, maka dukungan semua pihak dan masyarakat sangat diperlukan, yakni semua harus selalu waspada karena virus Corona masih ada, sehingga protokol kesehatan (prokes) harus tetap dipatuhi.

“Semua harus tetap waspada dan mematuhi prokes sehingga bisa menjaga diri sendiri, keluarga, dan warga Samarinda dari paparan COVID-19, sekaligus untuk mendukung program nasional dalam melawan wabah,” katanya.

Saat meninjau serbuan vaksinasi di Jalan PM Noor Samarinda dengan total target 1.000 orang tersebut, wali kota juga menyempatkan berbincang dengan warga yang secara tertib melakukan vaksin, sekaligus mengucap terima kasih ke warga yang bersedia ikut vaksin.

“Vaksinasi ini merupakan bukti bahwa peran warga melalui Ikapakarti turut mempercepat pemenuhan imunitas komunal di Kota Samarinda, guna mendukung upaya kita semua mengendalikan pandemi COVID-19,” ujarnya.

Semakin banyak kelompok masyarakat menggelar kegiatan vaksinasi, lanjutnya, akan berdampak positif bagi Samarinda seiring dengan antusiasnya warga yang ingin segera memperoleh vaksin.

Menurutnya, kesadaran warga untuk divaksin harus diimbangi dengan pelayanan dari pemerintah. Namun untuk mempercepat target pemenuhan jumlah vaksinasi di masyarakat, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tetapi harus bersinergi dengan masyarakat.

“Untuk itu, langkah yang dilakukan oleh Ikapakarti Kaltim menggelar vaksinasi massal ini harus mendapat apresiasi, karena melalui kegiatan ini, maka semakin banyak kekebalan kelompok di Samarinda,” ujarnya. (Ant)